Harry Maguire Ribut dengan Cristian Romero usai MU Gagal Juara Liga Europa
loading...

Harry Maguire Ribut dengan Cristian Romero usai MU Gagal Juara Liga Europa
A
A
A
Final Liga Europa 2025 yang mempertemukan Manchester United dan Tottenham Hotspur tak hanya menyisakan duka bagi Setan Merah, tetapi juga drama panas di luar lapangan. Kapten MU Harry Maguire terlibat perseteruan tajam dengan bek tangguh Tottenham, Cristian Romero, bahkan setelah peluit akhir dibunyikan.
Tottenham keluar sebagai juara berkat gol semata wayang Brennan Johnson. Namun, ketegangan antara dua bek tengah itu sudah terlihat sepanjang laga. Maguire terlihat emosi saat Romero jatuh dengan mudah usai kontak ringan dengan Rasmus Hojlund, membuat Maguire berteriak lantang: “Kau kapten, ayolah!”
Romero memang mengenakan ban kapten Spurs dalam laga tersebut menggantikan Son Heung-min yang duduk di bangku cadangan. Ketegangan berlanjut hingga detik-detik setelah laga usai.
Saat para pemain bersiap menerima medali, Romero mencoba meredakan situasi dan menghampiri Maguire untuk berjabat tangan. Namun, alih-alih membalas dengan sportivitas, Maguire justru menolak uluran tangan sang bek Argentina dan memilih menjauh.
Baca Juga: Mohamed Salah Sindir Manchester United yang Gagal di Final Liga Europa
Situasi memanas lagi ketika Romero memeluk Diogo Dalot. Maguire dengan cepat menghampiri dan mendorong Romero menjauh dari rekan setimnya, sambil menyuruhnya kembali ke rekan-rekan Spurs yang tengah merayakan. Keduanya akhirnya dipisahkan oleh staf pelatih.
Menariknya, Maguire tetap menunjukkan sisi emosionalnya yang selektif. Saat melewati guard of honour yang diberikan Spurs, ia sempat memeluk James Maddison—rekan satu timnya di Timnas Inggris dan mantan kolega di Leicester City—namun tetap mengabaikan Romero.
Kekalahan ini menjadi pukulan ganda bagi MU. Bukan hanya gagal meraih trofi, mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan—pertama kalinya sejak musim 2014/2015.
Tottenham keluar sebagai juara berkat gol semata wayang Brennan Johnson. Namun, ketegangan antara dua bek tengah itu sudah terlihat sepanjang laga. Maguire terlihat emosi saat Romero jatuh dengan mudah usai kontak ringan dengan Rasmus Hojlund, membuat Maguire berteriak lantang: “Kau kapten, ayolah!”
Romero memang mengenakan ban kapten Spurs dalam laga tersebut menggantikan Son Heung-min yang duduk di bangku cadangan. Ketegangan berlanjut hingga detik-detik setelah laga usai.
Saat para pemain bersiap menerima medali, Romero mencoba meredakan situasi dan menghampiri Maguire untuk berjabat tangan. Namun, alih-alih membalas dengan sportivitas, Maguire justru menolak uluran tangan sang bek Argentina dan memilih menjauh.
Baca Juga: Mohamed Salah Sindir Manchester United yang Gagal di Final Liga Europa
Situasi memanas lagi ketika Romero memeluk Diogo Dalot. Maguire dengan cepat menghampiri dan mendorong Romero menjauh dari rekan setimnya, sambil menyuruhnya kembali ke rekan-rekan Spurs yang tengah merayakan. Keduanya akhirnya dipisahkan oleh staf pelatih.
Menariknya, Maguire tetap menunjukkan sisi emosionalnya yang selektif. Saat melewati guard of honour yang diberikan Spurs, ia sempat memeluk James Maddison—rekan satu timnya di Timnas Inggris dan mantan kolega di Leicester City—namun tetap mengabaikan Romero.
Kekalahan ini menjadi pukulan ganda bagi MU. Bukan hanya gagal meraih trofi, mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan—pertama kalinya sejak musim 2014/2015.
(sto)
Lihat Juga :